Kamis, 15 September 2016

Lebih Mengenal Serigala

Lebih Mengenal Serigala

*Serigala * kelabu (Canis lupus), atau biasa disebut serigala saja, merupakan hewan karnivora yang memiliki bentuk fisik seperti anjing. Serigala dan anjing (Canis lupus familiaris) memang memiliki nenek moyang yang sama. Serigala juga berkerabat dengan dingo (Canis lupus dingo), sejenis anjing liar yang menghuni Benua Australia.

Habitat Serigala 

Serigala kelabu dapat hidup di berbagai macam bioma selama makanan mereka banyak tersedia dan iklimnya relatif dingin. Taiga Siberia, salah satu habitat paling cocok bagi serigala kelabu, merupakan hutan boreal dengan musim dingin yang panjang dan musim panas yang singkat.

Wilayah ini berada di Rusia bagian utara. Serigala kelabu paling banyak dijumpai di tempat ini. Kelompok-kelompok serigala mempertahankan wilayah masing-masing.

Ciri Fisik Serigala

/Serigala /kelabu merupakan spesies terbesar dari keluarga /canine/ (anjing) liar.Jika diukur dari bahu, tingginya sekitar 90 cm. Sementara panjang tubuhnya antara 90 hingga 150 cm jika diukur dari hidung hingga ujung ekor.

Sementara itu, berat serigala kelabu berkisar antara 20 hingga 88 kilogram. Serigala jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada serigala betina.

Serigala kelabu memiliki kaki panjang dengan cakar besar. Ekornya panjang dan berbulu lebat. Serigala kelabu memiliki telinga runcing dan mata cokelat kekuningan. Meskipun namanya serigala kelabu, warna bulunya bervariasi, kelabu, cokelat, putih, atau hitam, tetapi di Eropa serigala berbulu cokelat kelabu.

Serigala kelabu memiliki beberapa cara khusus untuk beradaptasi. Bulu tebal mereka bisa menahan panas dan menjaga kelembaban. Cakar serigala yang besar memiliki semacam bantalan dan kuku yang dapat ditarik. Cakar tersebut dapat dilebarkan sehingga gerakan serigala di atas salju lebih stabil.

Indera pendengaran serigala dua puluh kali lebih kuat dibandingkan manusia, sedangkan indera penciumannya lebih tajam seratus kali.

Rahang serigala sangat kuat. Kekuatan tekanannya lebih dari 250 kilogram per inci. Penglihatan serigala juga sangat tajam dan sensitif terhadap setiap gerakan. Serigala memiliki retina reflektif yang disebut /tapetum/. /Tapetum/ dapat meningkatkan kemampuan penglihatan di malam hari. Namun, serigala buta warna

Stamina serigala sangat kuat. Serigala dapat menjelajah jarak lebih dari delapan belas mil dengan langkah cepat. Kecepatannya bisa mencapai 40 mil per jam.

Perkembangbiakan Serigala

Serigala dapat hidup hingga usia 17 tahun. Serigala betina mencapai usia dewasa seksual saat berumur satu tahun, sedangkan serigala jantan saat berumur dua tahun. Serigala biasanya mengalami musim kawin satu kali dalam setahun,yakni antara Januari dan Maret.

Serigala betina mengandung anaknya selama 63 hari. Serigala biasanya melahirkan di sarangnya, yaitu di ceruk-ceruk batu atau lubang-lubang di tanah.
Bayi serigala yang baru dilahirkan jumlahnya antara 5 hingga 6 ekor. Berat bayi serigala sekitar 500 gram. Anak-anak serigala akan tinggal di sarangnya selama 8 minggu sebelum mereka disapih. Selama itu serigala-serigala lain akan membawakan makanan untuk sang induk yang baru melahirkan

Kelompok Serigala

Serigala merupakan binatang sosial . Mereka hidup berkelompok. Sekelompok serigala dipimpin seekor serigala jantan dan seekor serigala betina, yang merupakan pasangan yang beranak-pinak. Mereka berpasangan seumur hidup hingga salah satunya mati.

Anggota kelompok adalah serigala keturunan pasangan tersebut dan serigala muda yang dilahirkan pada tahun sebelumnya. Selain itu, ada beberapa ekor serigala dewasa yang
kedudukannya lebih rendah. Satu kelompok terdiri atas 4 hingga 30 ekor serigala. Namun, ada juga serigala yang hidup menyendiri.

Makanan Serigala 


Serigala merupakan hewan karnivora. Mereka memangsa ungulata  (hewan berkuku), seperti rusa dan babi hutan. Saat makanan langka, mereka akan memakan hewan pengerat. Serigala kadang memakan bangkai. Sekali makan, serigala bisa menghabiskan 11 kilogram daging.

Dalam rantai makanan, serigala berada di puncak. Serigala tidak memiliki musuh alami. Ancaman satu-satunya adalah manusia. Serigala membantu menjaga populasi sebuah ekosistem tetap terkendali dengan memangsa hewan-hewan yang lebih lemah.

Ancaman Kepunahan Serigala

Di Kanada dan Alaska, populasi serigala kelabu stabil. Namun, di sebagian besar wilayah Amerika Utara serigala kelabu terancam punah. Di Eropa , Asia, dan Afrika, populasi serigala yang tersisa tinggal sedikit. Populasi terbesar serigala di Eropa dan Asia dijumpai di Rusia, yang meliputi Taiga Siberia.

Saat ini wilayah hunian serigala telah berkurang hingga sepertiganya, terutama di wilayah seperti Eropa, Asia, Meksiko, dan Amerika Serikat . Serigala sering diracun dan diburu karena dianggap mengganggu ternak. Serigala juga diburu untuk diambil bulunya di Kanada, Alaska, dan negara-negara bekas Uni Soviet, serta Mongolia.

Serigala kelabu pernah menghilang dari wilayah Amerika Serikat pada 1974. Kemudian, pada 1995, didatangkan 66 ekor serigala kelabu dari Kanada . Mereka dilepas di Idaho dan kawasan Taman Nasional Yellowstone. Jumlah mereka saat ini telah berlipat ganda. Sekitar 1.200 ekor serigala sekarang terdapat di Idaho, Montana, dan Wyoming. Namun, serigala dianggap para peternak di kawasan tersebut sebagai ancaman bagi ternak mereka.

Jenis Serigala yang Lain
 

Selain serigala kelabu, ada beberapa jenis serigala lainnya. Serigala merah masih bertahan hidup di Amerika Utara. Sebagian ilmuwan menganggap serigala merah sebagai spesies tersendiri, dengan nama ilmiah /Canis rufus/. Namun, ada juga yang menganggap serigala merah merupakan persilangan coyote dan serigala kelabu, dengan nama ilmiah /Canis lupus rufus/.

Sementara itu, di Afrika terdapat jenis serigala yang lain, yakni serigala etiopia. Serigala etiopia (/Canis simensis/), saat ini terancam punah. Di alam liar jumlah
mereka hanya sekitar 450 ekor.

1. Serigala Arktik

/Arctic Wolf//Serigala Arktik (/Canis lupus arctos/) banyak dijumpai di pulau-pulau Arktik Kanada dan pantai utara Greenland. Keberadaan hewan ini yang terisolasi ekstrim dan kondisi lingkungannya yang keras, membuatnya tidak banyak diketahui
termasuk ciri-ciri fisiknya. Namun, sebagian besar orang mengetahui bahwa bulu serigala arktik putih bersih dan lebih tebal (memaksimalkan kehangatan di dalam suhu yang sangat dingin).

2. Serigala Arab

Serigala Arab//Arabian Wolf/ (/canis lupus arabs/) sempat ditemukan di seluruh kawasan Arab . Namun, sekarang habitatnya sudah menyebar ke beberapa negara. Ukuran serigala arab lebih kecil daripada serigala pada umumnya. Serigala ini hidup dan berburu secara bergerombol (dua sampai tiga ekor serigala). Hewan ini juga termasuk
serigala yang tidak tahu cara melolong.

3. Serigala Rusia

Serigala Rusia/Russian Wolf/ (canis lupus communis) ditemukan di bagian utara-tengah Rusia. Russian Wolf merupakan salah satu dari lima subspesies serigala yang ditemukan di dalam Federasi Rusia. Serigala Rusia dijuluki sebagai predator juara karena salah satu serigala abu-abu terbesar .

4. Serigala Jepang

Di Jepang terdapat dua jenis serigala, yaitu serigala Hokkaido dan serigala Honsh. Serigala Hokkaido di negeri asalnya, Jepang, dikenal dengan sebutan serigala Ezo (/Canis lupus hattai/). Serigala Hokkaido endemik terhadap Pulau Hokkaido dan merupakan subspesies Canis lupus yang sudah punah di Jepang. Serigala Hokkaido punah pada zaman restorasi Meiji karena habitat aslinya tergangggu dan juga pemusnahan yang dilakukan manusia.

Serigala Honsh? dikenal juga dengan sebutan serigala Jepang atau Anjing Gunung (/yaminu/) yang juga merupakan subspesies serigala di Jepang yang sudah punah. Serigala Honsh? adalah penghuni Pulau Honsh?, Shikoku dan Ky?sh?. Serigala ini punah karena penyakit rabies dan aksi pemusnahan oleh manusia.

Fakta Tentang Serigala

Nyatanya inilah beberapa fakta dari serigala, pemburu yang setia, pemburu yang bisa menjadi sahabat si pemburu, pemburu dengan raungan yang menyayat. Hidup dan berburu dalam kelompok (pack), adalah serigala!
Serigala adalah "anjing liar" yang datang dari kelompok yang sama seperti dingo dan
Perbandingan antara dingo, coyote dan serigala, perbedaan terletak pada bulu, bentuk kaki, telinga, dan ekor.


Berikut, nyatanya beberkan beberapa fakta tentang serigala,

  •  Serigala adalah hewan pemburu yang sangat baik, dapat ditemukan hampir diseluruh kawasan di dunia dibandingkan dengan mamalia lainnya, kecuali manusia.
  • Serigala adalah nenek moyang segala keturunan anjing domestik yang ada di dunia, serigala juga bagian dari kelompok hewan yang disebut "anjing liar" sama seperti dingo dan coyote.
  • Serigala yang paling berat sekitar 40 kilogram, tetapi serigala terberat yang pernah tercatat seberat lebih dari 80 kilogram!
  • Tapak kaki serigala dewasa cukup besar, Seekor serigala dewasa akan memiliki cetak kaki hampir 13 sentimeter panjang dan lebar 10 cm.
  • Serigala hidup dan berburu dalam kelompok (pack) . Satu kelompok serigala biasanya terdiri dari dua serigala atau paling banyak 20 serigala, tergantung pada faktor-faktor seperti habitat dan pasokan makanan.
  • kawanan (pack) serigala memiliki pemimpin yang disebut "alpha" , alpha terdiri dari seekor jantan dan betina. Pasangan Alpha adalah pemegang hierarki tertinggi dalam kawanan, merekalah yang terlebih dahulu mencicipi hasil buruan, saat serigala berpapasan dengan alpha, maka serigala itu harus selalu merendahkan ekornya. Alpha jantan dapat diibaratkan sebagai raja yang bijaksana dan mencintai.
  • Kesetiaan serigala juga ditandai dengan betapa mereka memiliki sense of brotherhood yang tinggi dengan sesamanya. Bukan hal aneh bila kita melihat serigala yang sedang terluka, maka serigala lain akan berburu dan mencarikan makan untuknya, dan menjaganya hingga sembuh.
  • Seluruh anggota kawanan (pack) berperan dalam merawat bayi serigala. Bahkan seekor serigala betina yang sendirian terkadang berperan sebagai "bibi", mengurus bayi serigala lain sementara induknya berburu atau dalam proses recovery setelah melahirkan. Loyalitas merupakan hal paling utama bagi serigala.
  • Anak serigala dilahirkan tuli dan buta dengan berat sekitar 0,5 kg. Dibutuhkan sekitar 8 bulan sebelum mereka cukup umur untuk secara aktif bergabung dalam perburuan bersama kumpulan serigala.
  • Serigala Kutub harus melakukan perjalanan jarak jauh lebih lama daripada serigala hutan untuk mencari makanan & terkadang akan pergi berhari-hari tanpa makan.
  • Ketika berburu sendirian, serigala menangkap hewan-hewan kecil seperti tupai, rakun atau kelinci. Namun, serigala dapat berburu hewan yang sangat besar seperti rusa, kerbau dan lembu ketika dalam kumpulannya.
  • Serigala memiliki dua lapisan bulu, lapisan bawah dan lapisan atas, yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dalam suhu rendah di minus 40 derajat Celcius.
  • Serigala dapat berlari dengan kecepatan 65km/jam ketika mengejar musuhnya, ini dikarenakan serigala memiliki kaki yang panjang dan telah terbiasa berlari 12-16km/jam .
  • Serigala hewan yang setia ! Selain setia dengan kawanannya (pack), serigala juga setia dengan pasangannya. Serigala adalah hewan monogami yang hanya mengawini satu lawan jenisnya seumur hidupnya.
  • Serigala rata-rata memiliki 42 Gigi.
  • Periode kehamilan serigala betina 63hari.
  • Walaupun termasuk hewan liar dan buas, serigala bisa bersahabat dengan manusia.

Legenda Werewolf dari masa ke masa

Legenda Werewolf dari masa ke masa

Walaupun kedengarannya seperti sebuah kisah dalam film Holywood, namun, kisah mengenai manusia yang dapat berubah menjadi serigala dapat ditemukan di banyak negara di dunia.



Bahkan, kisah mengenai makhluk yang biasa dikenal dengan nama Werewolf atau Lycan ini bisa ditemukan di catatan-catatan Yunani kuno.

Werewolf di dalam Literatur KunoHerodotus, dalam bukunya yang berjudul Histories pernah menulis mengenai Neuri, sebuah suku yang berdiam di timur laut Scythia (dekat Ukrainia) yang penduduknya berubah menjadi serigala setiap sembilan tahun.

Dalam mitologi Yunani kuno, raja Arcadia yang bernama Lycaon disebut diubah menjadi serigala oleh dewa Zeus akibat mengorbankan dan memakan daging anaknya sendiri. Nama Lycaon kemudian menurunkan kata Lycanthropy yang kita kenal sekarang ini.

Cendikiawan Roma, Pliny the Elder, juga pernah bercerita mengenai seorang pria yang berubah menjadi serigala setelah memakan isi perut seorang anak kecil.

Lalu, pada tahun 60 Masehi, Gaius Petronius menulis dalam bukunya mengenai Niceros yang menyaksikan temannya berubah menjadi serigala. Niceros bercerita:

"Ketika aku mencari sahabatku, aku menemukannya sedang melepas seluruh pakaiannya dan menaruhnya di pinggir jalan...lalu, ia kencing sambil membentuk lingkaran dengan urinnya di sekeliling pakaian yang tergeletak. Tiba-tiba, ia berubah menjadi serigala. Setelah itu, ia mulai melolong dan berlari masuk ke hutan."

Walaupun lebih banyak ditemukan di Eropa, kisah mengenai werewolf juga bisa ditemukan di wilayah di luar Eropa.

Di kalangan suku Indian Amerika, makhluk serupa dikenal dengan nama Skin Walker. Di Turki disebut Turkadam, sedangkan di Amerika tengah dikenal dengan nama Nagual. Percaya atau tidak, di Eropa dan Amerika, Leak Bali dianggap sebagai Werewolfnya Indonesia.

Karakteristik Werewolf
Menurut legenda, pada saat bulan purnama, seorang manusia, dalam kondisi tertentu akan berubah menjadi serigala. Tubuhnya akan menjadi tinggi dan kuat. Matanya bersinar terang seperti hewan pada umumnya dan alisnya yang lebat akan bertemu di tengah. Mulutnya terlihat selalu kering, seperti orang yang kehausan.

Kulitnya kasar dan ditumbuhi bulu yang lebat. Telinganya berubah menjadi lancip seperti anjing dengan gelambir yang menggantung di lehernya. Bedanya dengan serigala, werewolf tidak memiliki ekor.

Salah satu metode untuk mengidentifikasi werewolf dalam rupanya sebagai manusia adalah dengan melukai tubuhnya. Jika ia adalah werewolf, maka di bagian tubuh yang terluka akan terlihat adanya bulu seperti serigala.

Cara lainnya, menurut legenda Rusia, seorang werewolf dapat dikenali dengan adanya bulu di bawah lidahnya.

Walaupun dalam film-film Holywood disebutkan kalau werewolf bisa dibunuh dengan peluru perak, karakteristik ini tidak bisa ditemukan di dalam legenda.

Bagaimana cara berubah menjadi Werewolf
Di Italia, Perancis dan Jerman, disebutkan kalau seseorang dapat berubah menjadi werewolf dengan cara tidur di luar rumah pada saat bulan purnama musim semi yang jatuh pada hari rabu atau jumat tertentu.

Lalu, ada juga yang percaya kalau seseorang bisa berubah menjadi werewolf karena digigit oleh werewolf lain. Ini membuatnya menjadi sama seperti legenda Vampire. Ada lagi yang percaya kalau seseorang bisa berubah menjadi werewolf karena dikutuk.

Tetapi, kebanyakan legenda percaya kalau transfigurasi seorang manusia menjadi werewolf terutama diakibatkan oleh kegiatan yang berhubungan dengan aktifitas satanic atau sihir.

Pandangan ini meluas pada abad pertengahan di Eropa yang diiringi dengan perburuan werewolf, vampire dan penyihir. Di Perancis sendiri, antara tahun 1520 hingga tahun 1630, ada sekitar 30.000 orang yang ditangkap karena dianggap sebagai werewolf. Kebanyakan dari tersangka ini kemudian menjalani penyiksaan dan interogasi yang keji hingga tewas.

Walaupun sering dianggap sebagai aktifitas satanic, ada sebuah kisah yang cukup membingungkan.

Pada tahun 1692, seorang pria berusia 80 tahun yang bernama Thiess dari Livonia memberikan kesaksian di bawah sumpah kalau ia dan beberapa teman lainnya adalah werewolf yang disebutnya sebagai "Anjing pemburu Tuhan".

Ia mengklaim kalau mereka adalah perajurit yang diutus Tuhan untuk memburu para penyembah setan dan para penyihir. Thiess juga mengatakan kalau kelompok werewolf seperti dia juga terdapat di Rusia dan Jerman.

Kesaksian Thiess dianggap sebagai penghujatan terhadap Tuhan dan ia dihukum 10 kali cambukan karenanya.

Werewolf dan Vampire
Bagaimana hubungan antara werewolf dan vampire? Kita melihat mereka bermusuhan seperti di film underworld, apakah benar seperti itu?

Sepertinya tidak. Pada abad pertengahan, di Eropa berkembang kepercayaan kalau jasad mereka yang dibunuh karena dianggap werewolf harus dikremasi. Jika tidak, maka jasad itu akan bangkit dari kubur sebagai Vampire.

Ini mengindikasikan kalau masyarakat waktu itu percaya werewolf dan vampire adalah satu oknum.

Di Serbia, Bulgaria dan Slovakia, Vampire dan Werewolf juga dianggap sebagai makhluk yang sama yang dikenal dengan nama Vulkodlak.

Penampakan Signifikan
Salah satu alasan mengapa kisah mengenai werewolf bisa bertahan selama ribuan tahun adalah akibat banyaknya laporan penampakan yang terjadi selama rentang waktu itu.

Misalnya, tahun 1790. Dua orang pengembara sedang berada di Wales Utara ketika seekor hewan besar menyerang kuda mereka. Satu kuda mati terbunuh. Peristiwa ini terjadi saat bulan purnama terlihat di atas langit. Banyak yang percaya kalau makhluk yang menyerang mereka adalah seekor werewolf.

Lebih dari 200 tahun setelah peristiwa itu, tepatnya di tahun 1992, juga di Wales, surat kabar lokal memberitakan mengenai makhluk aneh sebesar beruang yang terlihat berkeliaran di tempat itu. Seorang petani sempat melihat makhluk itu saat bulan purnama dan ia menemukan dua ekor dombanya sudah mati. Sebagian orang juga percaya kalau makhluk itu adalah seekor werewolf.

Legenda Beast of Gevaudan yang meneror Perancis tahun 1760an juga sering dianggap sebagai kasus klasik Werewolf.

Para saksi mata yang melihat makhluk itu mendeskripsikannya sebagai makhluk yang mirip dengan anjing atau serigala.

Beast of Gevaudan tercatat melakukan 11 kali penyerangan dimana kebanyakan korbannya adalah wanita dan anak-anak. Para korban tewas ditemukan dengan tubuh termutilasi dan menunjukkan tanda-tanda dimangsa.


Militer Perancis sampai mengerahkan pasukan untuk memburu makhluk itu. Namun, tidak membawa hasil.

Dari antara semua penampakan modern mengenai werewolf, mungkin penampakan yang paling luar biasa adalah apa yang dialami oleh Mrs.Delburt Gregg dari Texas.

Pada suatu malam di tahun 1958, Mrs.Gregg sedang sendirian di kamarnya ketika ia mendengar suara seperti menggaruk di jendelanya. Sekilas, ia bisa melihat adanya seekor makhluk besar berbulu seperti serigala yang sedang menatapnya dengan mata bersinar. Mrs.Gregg juga bisa melihat gigi taringnya yang putih.

Menyadari kehadirannya telah diketahui, makhluk itu kemudian segera berlari masuk ke dalam semak-semak.

Mrs.Gregg bercerita:

"Setelah beberapa saat, aku menyaksikan satu sosok keluar dari semak-semak. Tetapi, aku tidak melihat adanya serigala berbulu lebat. Figur yang terlihat keluar adalah seorang pria yang sangat tinggi yang kemudian berjalan terburu-buru hingga menghilang di kegelapan malam."

Penampakan Mrs.Gregg sangat sesuai dengan gambaran werewolf versi Holywood.

Kalau begitu, apakah benar ada makhluk werewolf seperti yang digambarkan oleh film-film Holywood?

Penjelasan Alternatif

Sepertinya sulit mengabaikan keberadaan makhluk ini. Jika werewolf hanyalah sebuah cerita rakyat, dongeng atau rekaan Holywood, mengapa kisah penampakan makhluk ini bisa tersebar ke seluruh dunia sejak ribuan tahun yang lalu?

Jika kisah werewolf baru muncul beberapa puluh tahun belakangan, mungkin kita bisa berargumen kalau televisi dan media yang telah menyebarkannya. Tetapi, sepertinya setiap wilayah di dunia, punya kisah werewolfnya masing-masing.

Jadi, apakah makhluk yang disebut werewolf benar-benar ada?

Sebelum masuk ke situ, mungkin ada baiknya kita melihat beberapa teori alternatif yang berusaha menjelaskan mengenai makhluk ini.

Teori alternatif ini dibuat berdasarkan premis kalau tidak ada manusia yang bisa berubah menjadi serigala. Yang ada adalah salah interpretasi atau cerita hiperbolik yang diceritakan secara turun-temurun.

Ini adalah beberapa diantaranya:

Pria berpakaian serigala
Ada sebuah peristiwa mengerikan terjadi di kota Bedburg, Jerman, pada tahun 1591. Suatu hari, sekelompok penduduk berhasil mengepung seekor serigala yang masuk ke desa. Lalu mereka mulai menyerang serigala itu dengan kayu. Anehnya, serigala itu tidak berusaha untuk lari atau melawan.

Tiba-tiba, para penduduk melihat hewan itu berdiri dan makhluk yang dianggap sebagai serigala itu ternyata adalah seorang pria paruh baya yang mengenakan kulit serigala. Mereka mengenalinya sebagai Peter Stubbe, salah satu penduduk Bedburg juga.

Para penduduk lalu membawanya ke desa dan mulai menginterogasinya. Stubbe mengakui kalau ia telah membunuh 16 orang, termasuk 2 perempuan hamil dan 13 anak-anak.

Lalu, ia mulai bercerita lebih jauh.

Pada usia 12 tahun, Stubbe sudah tertarik dengan ilmu sihir dan mulai mempelajarinya. Bertahun-tahun kemudian, ia semakin serius mempelajarinya dan bahkan ia memulai perjanjian dengan setan. Tidak butuh waktu lama, Stubbe mulai dipenuhi dengan angan-angan untuk membunuh. Ketika mengincar mangsanya, Ia akan bersembunyi di hutan sambil menyamar menjadi serigala.

Pembunuhan yang dilakukan oleh Stubbe terbilang cukup sadis. Ia biasa merobek tenggorokan korbannya dan menghisap darahnya. Secara perlahan, keinginannya akan darah menjadi tidak tertahankan sehingga ia terus membunuh untuk memuaskannya. Dalam banyak kesempatan Stubbe bahkan memakan daging korbannya.

Yang paling mengerikan dari kejahatan Stubbe adalah kejahatan yang dilakukannya terhadap anaknya sendiri.

Suatu hari, Ia membawa anak laki-lakinya yang masih kecil ke hutan, memecahkan tengkoraknya dan memakan otaknya.

Peter Stubbe tercatat sebagai salah satu pembunuh berantai paling sadis di dalam sejarah dunia. Kejahatan yang dilakukannya begitu mengerikan sehingga pengadilan memutuskan untuk menghukum matinya dengan cara yang tak kalah sadis. Tubuhnya diikat di sebuah roda, lalu, daging tubuhnya dicabik-cabik dengan besi panas. Kaki dan tangannya kemudian dipatahkan dan akhirnya ia dipenggal. Sisa mayatnya lalu dibakar menjadi abu.

Peristiwa pembunuhan Peter Stubbe terjadi pada abad pertengahan dimana Eropa sedang berada pada masa dimana tahayul merajalela. Bisa jadi kisah ini tersebar luas dan menimbulkan rumor mengenai adanya makhluk jadi-jadian bernama Werewolf.

Halusinasi

Penulis pertama yang mengkaitkan antara werewolf dengan penyakit adalah Marcellus Sidetes (abad 2 Masehi), seorang Yunani yang tinggal di Turki dan menulis buku mengenai pengobatan.

Ia menyebutkan kalau ada kasus dimana seseorang mengalami perasaan yang menuntunnya untuk percaya kalau ia adalah serigala yang kemudian membuat orang tersebut berkeliaran di pemakaman.

Argumen Sidetes kemudian dikonfirmasi oleh sains modern yang mendukung adanya kemungkinan ini. Salah satunya adalah keracunan ergot (sekumpulan jamur genus Claviceps). Mereka yang keracunan jamur jenis ini bisa mengalami halusinasi yang cukup parah dan bisa menganggap diri mereka sebagai hewan, atau merasa sedang diserang oleh hewan.

Salah satu kasus terburuk keracunan Ergot terjadi pada tahun 1951 di kota Pont St.Espri di Perancis. Sekitar 135 orang masuk rumah sakit dan 6 diantaranya meninggal dunia. Kasus ini terjadi akibat para penduduk memakan roti yang telah terinfeksi ergot. Jamur ini telah membuat mereka mengalami halusinasi yang membuat mereka percaya kalau harimau dan ular sedang menyerang mereka.

Tentu saja teori ini tidak bisa menjelaskan mengapa di tempat yang tidak pernah ditemukan ergot juga dilaporkan adanya penampakan werewolf.

Karena itu, kita masuk ke sebuah sebuah teori lain yang lebih populer. Teori ini percaya kalau werewolf sebenarnya adalah manusia yang terkena kelainan yang disebut Hypertrichosis atau werewolf syndrome.

Hypertrichosis (Werewolf Syndrome)

Jika werewolf hanya didefinisikan sebagai manusia berbulu lebat seperti serigala, maka sepertinya kita telah mendapatkan penjelasannya lewat kelainan yang disebut Hypertrichosis, kadang disebut werewolf syndrome.

Mereka yang menderita kelainan ini mengalami pertumbuhan rambut di tubuh dalam jumlah yang tidak wajar. Ada yang mengalami kelainan ini sejak lahir dan ada pula yang mengalaminya karena faktor eksternal seperti efek samping pengobatan.


Untuk yang mendapatkannya sejak lahir, belum ditemukan pengobatan yang bisa menyembuhkannya. Yang bisa dilakukan hanyalah mencukur rambut dengan teratur.

Kasus Hypertrichosis bawaan dari lahir boleh dibilang sangat langka karena sejak abad pertengahan hanya ada 50 kasus yang tercatat.


Tetapi, masalahnya, penderita Hypertrichosis tidak pernah berubah dari manusia menjadi serigala dan sebaliknya. Jadi, penjelasan ini pun sepertinya tidak sesuai dengan legenda werewolf.

Jadi, makhluk apakah werewolf ini sebenarnya?

Werewolf dan aktivitas sihir
Apakah makhluk ini berasal dari aktivitas sihir?

Ataukah makhluk ini seekor cryptid yang belum dikenal?

Namun, pertanyaan terpentingnya adalah, apakah manusia bisa berubah menjadi hewan?

Jika semua teori di atas tidak bisa menjelaskannya, maka saya rasa, jawaban paling "masuk akal" adalah: Werewolf memang ada dan ya, manusia bisa mengalami transfigurasi menjadi hewan dengan melakukan sihir tertentu.

Tapi, jika kalian tidak mempercayai adanya sihir yang bisa menyebabkan seorang manusia mengalami transfigurasi menjadi hewan, maka saya tidak punya teori lagi untuk dikemukakan.

 

Fakta Tentang Serigala

Fakta Tentang Serigala

Nyatanya inilah beberapa fakta dari serigala, pemburu yang setia, pemburu yang bisa menjadi sahabat si pemburu, pemburu dengan raungan yang menyayat. Hidup dan berburu dalam kelompok (pack), adalah serigala! 
Serigala adalah "anjing liar" yang datang dari kelompok yang sama seperti dingo dancoyote.
Perbandingan antara dingo, coyote dan serigala, perbedaan terletak pada bulu, bentuk kaki, telinga, dan ekor.
Berikut, nyatanya beberkan beberapa fakta tentang serigala,
- Serigala adalah hewan pemburu yang sangat baik, dapat ditemukan hampir diseluruh kawasan di dunia dibandingkan dengan mamalia lainnya, kecuali manusia.
- Serigala adalah nenek moyang segala keturunan anjing domestik yang ada di dunia, serigala juga bagian dari kelompok hewan yang disebut "anjing liar" sama seperti dingo dan coyote.
Serigala yang paling berat sekitar 40 kilogram, tetapi serigala terberat yang pernah tercatat seberat lebih dari 80 kilogram!
- Tapak kaki serigala dewasa cukup besar, Seekor serigala dewasa akan memiliki cetak kaki hampir 13 sentimeter panjang dan lebar 10 cm.
Serigala hidup dan berburu dalam kelompok(pack) . Satu kelompok serigala biasanya terdiridari dua serigala atau paling banyak 20 serigala,tergantung pada faktor-faktor seperti habitat danpasokan makanan. 
 - kawanan (pack) serigala memiliki pemimpin yang disebut "alpha" , alpha terdiri dari seekor jantan dan betina. Pasangan Alpha adalah pemegang hierarki tertinggi dalam kawanan, merekalah yang terlebih dahulu mencicipi hasil buruan, saat serigala berpapasan dengan alpha, maka serigala itu harus selalu merendahkan ekornya. Alpha jantan dapat diibaratkan sebagai raja yang bijaksana dan mencintai.
Kesetiaan serigala juga ditandai dengan betapa mereka memilikisense of brotherhood yang tinggi dengan sesamanya. Bukan hal aneh bila kita melihat serigala yang sedang terluka, maka serigala lain akan berburu dan mencarikan makan untuknya, dan menjaganya hingga sembuh.
- Seluruh anggota kawanan (pack) berperan dalam merawat bayi serigala. Bahkan seekor serigala betina yang sendirian terkadang berperan sebagai "bibi", mengurus bayi serigala lain sementara induknya berburu atau dalam proses recovery setelah melahirkan. Loyalitas merupakan hal paling utama bagi serigala.
Anak serigala dilahirkan tuli danbuta dengan berat sekitar 0,5 kg.Dibutuhkan sekitar 8 bulan sebelum mereka cukup umur untuk secara aktifbergabung dalam perburuan bersama kumpulan serigala.
Serigala Kutub harus melakukan perjalanan jarak jauh lebih lamadaripada serigala hutan untuk mencari makanan & terkadang akan pergi berhari-hari tanpa makan.
Ketika berburu sendirian, serigalamenangkap hewan-hewan kecil seperti tupai, rakun atau kelinci.Namun, serigala dapat berburu hewan yang sangat besar seperti rusa, kerbau dan lembuketika dalam kumpulannya. 
Serigala memiliki dua lapisan bulu,lapisan bawah dan lapisan atas, yang memungkinkan mereka untukbertahan hidup dalam suhu rendah di minus 40 derajat Celcius.
- Serigala dapat berlari dengan kecepatan 65km/jam ketika mengejar musuhnya, ini dikarenakan serigala memiliki kaki yang panjang dan telah terbiasa berlari 12-16km/jam .
- Serigala hewan yang setia ! Selain setia dengan kawanannya (pack), serigala juga setia dengan pasangannya. Serigala adalah hewan monogami yang hanya mengawini satu lawan jenisnya seumur hidupnya.
- Serigala rata-rata memiliki 42 Gigi.
- Periode kehamilan serigala betina 63hari.
- Walaupun termasuk hewan liar dan buas, serigala bisa bersahabat dengan manusia.

Ciri ciri serigala

7 Anak Manusia yang Dibesarkan oleh Anjing dan Serigala



7 Anak Manusia yang Dibesarkan oleh Anjing dan Serigala

  Seperti kita ketahui, binatang tidak memiliki akal dan pikiran. Jika dipikir kembali, hewan liar akan melakukan apapun untuk bertahan hidup, termasuk memangsa manusia.

Itu sudah menjadi hukum rimba, naluri untuk menyerang dan memangsa manusia ada di dalam benak hewan-hewan liar. Namun tidak ada yang pernah menyangka bahwa dibalik semua itu, ada juga binatang yang memiliki hubungan erat dengan manusia. Mengesampingkan naluri liar untuk memberikan kasih dan sayang. Benar atau tidak, sedikit-banyak binatang liar memiliki naluri baik terhadap menusia.
Jika Anda familiar dengan kisah di atas, itu karena penggalan kisahnya berasal dari cerita fiktif mendunia: Tarzan. Kisah yang sudah diadaptasi ke berbagai media, dengan adaptasi film animasi Disney menjadi penuturan yang paling dikenal.
Namun pada kenyataannya, kisah anak manusia yang dibesarkan oleh hewan bukan buat-buatan. Di berbagai belahan bumi, hingga zaman ini, ada anak-anak 'liar' yang dibesarkan oleh anjing dan serigala.
Serupa dengan Tarzan yang berjalan dengan empat tungkai dan suka memukul-mukul dada seperti gorila, mereka juga meniru tingkah laku hewan, seperti cara mereka makan. Namun, tak seperti kisah manusia rimba, mereka harus menjalani cara yang keras untuk terus menjalankan kehidupan. Kisah mereka dimulai dari rentetan tragedi kemiskinan, kekerasan, dan penelantaran.
Proyek dari seniman Julia Fullerton-Batten menampilkan gambar-gambar yang menceritakan kisah para 'anak liar'.
"Ada dua skenario berbeda --satu ketika si anak berakhir tinggal di hutan, dan yang lainnya dimana mereka diterlantarkan di rumah sendiri. Mereka ditinggalkan dan disiksa, sehingga menemukan kenyamanan dari hewan ketimbang dari keluarga sendiri," ungkap Fullerton-Batten kepada BBC Culture.
Gambar-gambar dari Fullerton-Batten terkesan seperti penggalan kisah film fantasi, namun kisah di baliknya adalah kisah nyata. Dari 1959 sampai 2013, ada tujuh anak-anak yang kisahnya dirangkum dalam fotografi bercerita. Inilah kisah anak-anak 'liar' tersebut.
DATA KELOMPOK BELAJAR BLOG

1.MUSTOFA
2.ADITTYA P.P
3.RIFKY K
KELAS XI IPS 4